DUMAI, RIAULINK.COM - Pemerintah Kota Dumai tak hanya memprioritaskan vaksinasi bagi ibu hamil saja melainkan kepada kelompok lansia ya g berisiko lebih tinggi penularan Covid-19 terutama dibandingkan usia muda.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Dumai Syaipul mengungkapkan, sasaran vaksinasi lansia di Kota Dumai sebanyak 16 ribu jiwa. 

"Namun pencapaian baru 30 persen atau 4.800 jiwa yang sudah divaksin Covid-19,"ungkap Syaiful yang juga merupakan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Dumai kepada wartawan, Senin (22/11/2021).

Menurutnya, pencapaian itu masih sangat rendah dari target yakni sebanyak 9.600 jiwa atau 60 persen.

Dikatakan dia, kendala itu lantaran banyak calon penerima vaksinasi yang memiliki riwayat penyakit bawaan (komorbid).

"Hampir sebagian mereka memiliki komorbid, jadi tak memungkinkan dilakukan vaksinasi,"sebut dia lagi.

Sementara kendala lainnya, karena para lansia takut bisa memicu timbul sakit yang lain.

"Padahal vaksin Covid-19 aman bagi lansia,"ujar dia lagi sembari mengatakan jika pihaknya terus berupaya meningkatkan pendekatan kepada calon penerima vaksinasi lansia melalui pendekatan.

"Termasuk edukasi dan sosialisasi ke masyarakat serta memberi pemahaman agar para lansia bersedia mengikuti vaksinasi," katanya.

"Termasuk kepada pihak keluarga kami juga berharap untuk memberikan pemahaman kepada orang tuanya agar bersedia divaksin untuk meningkatkan imunitas dan melindungi diri dari resiko tertular virus Corona," tegasnya.

Syaiful mengajak masyarakat Dumai untuk tetap mematuhi rotokol kesehatan (Prokes) seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

"Tidak terkecuali bagi masyarakat yang sudah disuntik vaksin, juga harus tertib terapkan prokes,"ujarnya singkat.

Sumber : Khallila /  Editor : Mok